Siklus PDCA terdiri atas 4 langkah yaitu :
P = PLAN (Merencanakan)
D = Do (Melaksanakan
rencana)
C = Check (Memeriksa apakah sesuai dengan yang
diinginkan)
A = Act (Menindaklanjuti
untuk mencegah timbulnya masalah berulang)
Contoh :
PLAN
1. Masalah : Kurangnya/rendahnya penerapan
ISO 9001 dalam satu Departemen A
2. Data-data yang ada :
- Produk gagal/salah mencapai 30 buah setiap
bulannya
-
Hasil temuan audit terdapat 2 Major
3. Target : Meningkatkan
implementasi ISO pada Departemen A dengan
-
Mengurangi produk gagal menjadi 10 buah/bulan
-
Mengurangi jumlah temuan menjadi 0 Major pada akhir bulan Maret 2014
4. Mencari akar masalah :
-
Supervisor belum dilakukan pelatihan
-
Aktivitas QC hanya pada akhir produksi
-
Ketersediaan IK/SOP terbatas (hanya disimpan oleh Manager)
DO
1.
Melaksanakan
pelatihan bagi Supervisor pada Departemen A temasuk pegawai baru yang ada di
Departemen tersebut.
2.
Memastikan
aktivitas Quality Control secara penuh dikendalikan dan dilakukan pengawasan
secara lebih ketat.
3.
Memasang
IK pada setiap lokasi kerja sehingga mudah dibaca dan menggandakan SOP agar
mudah dibaca oleh semua karyawan.
CHECK
Data-data yang diukur setelah dilakukan
evaluasi :
- Produk gagal/salah menurun menjadi 15 buah
setiap bulannya
-
Hasil temuan audit adalah 0 Major dan 2 Minor
Selanjutnya dilaksanakan dan dievaluasi secara
terus-menerus untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
ACT
Melakukan Tindakan Nyata (memberikan
keputusan) atas pencapaian target dengan cara (misal) :
1.
Menetapkan
standarisasi kerja dengan membuat SOP
suatu pekerjaan.
2.
Memastikan
tim yang terlibat mempunyai akses atas SOP yang sudah dibuat
3.
Menetapkan
target pada setiap Departemen sebagai ukuran keberhasilan pekerjaan
Selanjutnya apabila satu masalah sudah
terpecahkan maka dilanjutkan dengan penyelesaian masalah berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar